Senin, 17 Agustus 2015

cerita singkat kancil dan buaya dalam bahasa inggris

Assalamualaikum

Bro saya akan menceritakan cerita anak dalam bahasa inggris yaitu sikancil dan buaya


Mouse Deer and Crocodile
One day, Mouse Deer went down to the river to take a drink. But he knew that the crocodile might be waiting underwater to eat him, so he said out loud. “I wonder if the water’s warm. I’ll put in my leg and find out.” Of course Mouse Deer didn’t put in his leg. He picked up a stick instead and put one end into the water. Chomp…! Crocodile grabbed the stick and pulled it underwater. Mouse Deer laughed. “Ha… ha…ha… Stupid crocodile! Cant you tell the difference between a stick and a leg?” Then Mouse Deer ran off to drink somewhere else.
In the next day, Mouse Deer wanted to cross the river. He wanted to eat the fruits on the other side of the river. He saw a floating log in the river. He knew that Crocodile looked like a log when he floated. Mouse Deer didn’t want to be eaten by Crocodile when he crosses the river. He had an idea. He called out loud, “Crocodile!” Crocodile rose from the water, “Hello, Mouse Deer. Have you come to be my lunch?” Mouse Deer smiled. “Sorry, not today, Crocodile. I have orders from the King. He wants to invite all the crocodiles in this river to a party. He wants me to count all the crocodiles so he could prepare enough meal for you.”
“Really…? Tell us what to do,” said Crocodile. “You must line up from this side of the river to the other side,” said Mouse Deer. Crocodile then got all his friends and family. They lined up across the river. Mouse Deer then jumped onto Crocodile’s back. “One,” he counted. He jumped onto the next crocodile, “Two.” And the next crocodile, “Three.” Mouse Deer kept jumping until he arrived on the other side of the river. “How many are there?” asked Crocodile. “Just enough,” said Mouse Deer. He laughed as he ran to the forest.***

Bahasa indonesia

Suatu hari, Kancil pergi ke sungai untuk minum. Tapi ia tahu bahwa buaya mungkin menunggu didalam air untuk memakannya, jadi dia berteriak keras-keras. “Aku ingin tahu apakah air hangat. Aku akan memasukkan kaki saya ke dalam air dan mencari tahu. “Tentu saja Kancil memasukkan kakinya. Dia mengambil tongkat dan memasukkan satu ujung ke dalam air. Chomp …! Buaya menyambar tongkat dan menariknya ke bawah air. Kancil tertawa. “Ha … ha … ha … buaya bodoh! Tidak bisakah membedakan antara tongkat dan kaki? “Lalu Kancil lari untuk minum di tempat lain.
Pada hari berikutnya, Kancil ingin menyeberang sungai. Dia ingin makan buah-buahan di sisi lain sungai. Dia melihat batang kayu mengambang di sungai. Dia tahu bahwa Buaya tampak seperti kayu mengambang ketika ia mengambang. Kancil tidak mau dimakan oleh buaya ketika ia melintasi sungai. Dia punya ide. Ia berseru keras, “Buaya!” Buaya terangkat dari air, “Halo, Kancil. Apakah kamu datang untuk menjadi makan siang saya? “Kancil tersenyum. “Maaf, tidak hari ini, Buaya. Saya mendapat perintah dari Raja. Dia ingin mengajak seluruh buaya di sungai ini ke pesta. Dia ingin aku menghitung semua buaya sehingga ia bisa mempersiapkan cukup makanan untuk kamu. ”
“Sunggu…? Beritahu kami apa yang harus dilakukan, “kata Buaya. “kamu harus berbaris dari sisi sungai ke sisi lain,” kata Kancil. Buaya kemudian memanggil semua teman-temannya dan keluarganya. Mereka berbaris di seberang sungai. Kancil lalu melompat ke punggung buaya. “Satu,” ia menghitung. Dia melompat ke buaya berikutnya, “Dua.” Dan buaya berikutnya, “Tiga.” Kancil terus melompat sampai ia tiba di sisi lain sungai. “Berapa banyak?” Tanya Buaya. “Cukup,” kata Kancil. Dia tertawa sambil berlari ke hutan.

Oke agan mungkin bermanfaat ni ya yg ingin story telling gunakan saja ini , oke sampai sini dulu , by bye....

Rabu, 12 Agustus 2015

Sejarah Singkat PMI

Assalamualaikum wr wb
Sejarah PMI



Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh indonesia.
Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.

1. Sejarah Berdirinya PMI

Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebetulnya sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12 Oktober 1873.Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indië (NERKAI) yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.
 Perjuangan mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) diawali 1932. Kegiatan tersebut dipelopori Dr. R.
C. L. Senduk dan Dr. Bahder Djohan dengan membuat rancangan pembentukan PMI. Rancangan tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia, dan diajukan ke dalam Sidang Konferensi Narkei pada 1940, akan tetapi ditolak mentah-mentah.
Rancangan tersebut disimpan menunggu saat yang tepat. Seperti tak kenal menyerah pada saat pendudukan Jepang mereka kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, namun sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk yang kedua kalinya rancangan tersebut kembali disimpan.
Proses pembentukan PMI dimulai 3 September 1945 saat itu Presiden Soekarno memerintahkan Dr. Boentaran (Menkes RI Kabinet I) agar membentuk suatu badan Palang Merah Nasional.
Dibantu Panitia lima orang terdiri atas Dr. R. Mochtar sebagai Ketua, Dr. Bahder Djohan sebagai Penulis dan tiga anggota panitia yaitu Dr. R. M. Djoehana Wiradikarta, Dr. Marzuki, Dr. Sitanala, mempersiapkan terbentuknya Perhimpunan Palang Merah Indonesia. Tepat sebulan setelah kemerdekaan RI, 17 September 1945, PMI terbentuk. Peristiwa bersejarah tersebut hingga saat ini dikenal sebagai Hari PMI.
Peran PMI adalah membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas kepalangmerahan sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan Konvensi-Konvensi Jenewa 1949 yang telah diratifikasi oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1958 melalui UU No 59.
Sebagai perhimpunan nasional yang sah, PMI berdiri berdasarkan Keputusan Presiden No 25 tahun 1925 dan dikukuhkan kegiatannya sebagai satu-satunya organisasi perhimpunan nasional yang menjalankan tugas kepalangmerahan melalui Keputusan Presiden No 246 tahun 1963.

2. Lambang atau Logo PMI

PMI menggunakan lambang Palang Merah diatas dasar putih sebagai tanda perlindungan sesuai dengan ketentuan Palang Merah Internasional. Lambang PMI sebagai anggota Palang Merah Internasional adalah Palang Merah diatas dasar warna putih. Lambang PMI sebagai Perhimpunan Nasional adalah diatas dasar dilingkari bunga melati berkelopak lima.

- Arti lambang Palang merah
Saat terjadi perang di kota Solverino seorang Bapak penulis novel yakni Bapak Jean Henry Dunant yang sampai saat ini disebut sebagai Bapak Palang merah sedunia,karna atas keprihatinannya lah Palang merah Internasional bisa terbentuk,saat dia melihat peperangan yang tiada hentinya dan menyebabkan banyak terjatuhnya korban luka dan meninggal,Saat itu dia berada diantara peperangan tersebut dia berada tepat ditengah - tengah peperangan yang berbentuk seperti salib maka dari itu lambang palang merah internasional menyerupai salib.Sementara Jean bersama kawan - kawannya membentuk komite yang diberi nama comite five(komite lima)karna mereka berjumlah lima orang yakni Jean H.D.,Dr.L.Appia,Dr.Mounoier,dan Dr.Moyner,mereka membuat sebuah buku yang diberi judul un sovenir de solverino yang artinya kenang - kenangan dikota solverino.

-Arti Lambang Palang Merah Indonesia
Arti lambang PMI (Palang Merah Indonesia) yaitu diambil dari Pancasila yang berbentuk seperti bunga mawar merah yang daunya ada lima,sementara itu lambang salib nya mengikuti arti palang merah Internasional yang berpusat di jenewa Swiss,Sejarah PMI itu sendiri yakni terbentuk pada tanggal 17 agustus 1945 oleh presiden pertama yaitu Ir.Soekarno dan wakilnya Drs.Moch.Hatta,saat itu ketuanya yaitu Drs.Moch.Hatta dan rekan - rekan.saat itu Ir.Soekarno melihat peperangan di Indonesia yang jatuh banyak korban dan prihatin sekali melihatnya maka dari itu beliau memnuat sebuah organsasi kemanusiaan yaitu PMI dan SM(Sabit Merah),SM itu sendiri berdiri dibawah naungan Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah,karna Bulan Sabit Merah itu berlandaskan Islam dan banyak berdiri di negara - negar Islam seperti Arab Saudi,Yordania dan negara - negara Islam lainnya.dari saat itu PMI dan BSM berdiri dengan kokoh di Indonesia sampai saat ini.

3. PMI - Kemanusiaan dan Kerelawanan

Dalam berbagai kegiatan PMI komitmen terhadap kemanusiaan seperti Strategi 2010 berisi tentang memperbaiki hajat hidup masyarakat rentan melalui promosi prinsip nilai kemanusiaan, penanggulangan bencana, kesiapsiagaan penanggulangan bencana, kesehatan dan perawatan di masyarakat, Deklarasi Hanoi (United for Action) berisi penanganan program pada isu-isu penanggulangan bencana, penanggulangan wabah penyakit, remaja dan manula, kemitraan dengan pemerintah, organisasi dan manajemen kapasitas sumber daya serta humas dan promosi, maupun Plan of Action merupakan keputusan dari Konferensi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ke-27 di Jenewa Swiss tahun 1999.
Dalam konferensi tersebut Pemerintah Indonesia dan PMI sebagai peserta menyatakan ikrar di bidang kemanusiaan.
Hal ini sangat sejalan dengan tugas pokok PMI adalah membantu pemerintah Indonesia di bidang sosial kemanusiaan terutama tugas-tugas kepalangmerahan yang meliputi: Kesiapsiagaan Bantuan dan Penanggulangan Bencana, Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Sukarelawan, Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Pelayanan Transfusi Darah. Kinerja PMI dibidang kemanusiaan dan kerelawanan mulai dari tahun 1945 sampai dengan saat ini antara lain sebagai berikut:
Membantu saat terjadi peperangan/konflik. Tugas kemanusiaan yang dilakukan PMI pada masa perang kemerdekaan RI, saat pemberontakan RMS, peristiwa Aru, saat gerakan koreksi daerah melalui PRRI di Sumbar, saat Trikora di Irian Jaya, Timor Timur dengan operasi kemanusiaan di Dilli, pengungsi di Pulau Galang.
Membantu korban bencana alam. Ketika gempa terjadi di Pulau Bali (1976), membantu korban gempa bumi (6,8 skala Richter) di Kabupaten Jayawijaya, bencana Gunung Galunggung (1982), Gempa di Liwa-Lampung Barat dan Tsunami di Banyuwangi (1994), gempa di Bengkulu dengan 7,9 skala Richter (1999), konflik horizontal di Poso-Sulteng dan kerusuhan di Maluku Utara (2001), korban gempa di Banggai di Sulawesi Tengah (2002) dengan 6,5 skala Richter, serta membantu korban banjir di Lhokseumawe Aceh, Gorontalo, Nias, Jawa Barat, Tsunami di Nangroe Aceh Darussalam, Pantai Pangandaran, dan gempa bumi di DI Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah. Semua dilakukan jajaran PMI demi rasa kemanusiaan dan semangat kesukarelawanan yang tulus membantu para korban dengan berbagai kegiatan mulai dari pertolongan dan evakuasi, pencarian, pelayanan kesehatan dan tim medis, penyediaan dapur umum, rumah sakit lapangan, pemberian paket sembako, pakaian pantas pakai dan sebagainya.
Transfusi darah dan kesehatan. Pada tahun 1978 PMI memberikan penghargaan Pin Emas untuk pertama kalinya kepada donor darah sukarela sebanyak 75 kali. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1980 telah diatur tentang tugas dan peran PMI dalam pelayanan transfusi darah. Keberadaan Unit Transfusi Darah PMI diakui telah banyak memberikan manfaat dan pertolongan bagi para pasien/penderita sakit yang sangat membutuhkan darah. Ribuan atau bahkan jutaan orang terselamatkan jiwanya berkat pertolongan Unit Transfusi Darah PMI. Demikian pula halnya dengan pelayanan kesehatan, hampir di setiap PMI di berbagai daerah memiliki poliklinik secara lengkap guna memberikan pelayanan kepada masyarakat secara murah.

4. PMI - Basis Masyarakat

Guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi pada saat-saat yang akan datang saat ini PMI tengah mengembangkan Program Community Based Disarter Preparedness (Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat). Program ini dimaksudkan mendorong pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk menyiagakan dalam mencegah serta mengurangi dampak dan risiko bencana yang terjadi di lingkungannya. Hal ini sangat penting karena masyarakat sebagai pihak yang secara langsung terkena dampak bila terjadi bencana.
Selain itu di Palang Merah Indonesia juga marak di selenggarakan pelatihan untuk Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (Community Based First Aid/ CBFA)
Pada dasarnya seluruh gerakan kepalangmerahan haruslah berbasis masyarakat, ujung tombak gerakan kepalangmerahan adalah unsur unsur kesukarelaan seperti Korps Sukarela atau KSR maupun Tenaga Sukarela atau TSR dan juga Palang Merah Remaja atau PMR dan seluruh unsur ini selalu berbasis pada anggota masyarakat sesuai salah satu prinsip kepalangmerahan yaitu kesemestaan.

5. Tingkatan Dalam Anggota  PMI

PMR (Palang Merah Remaja)
PMR merupakan gugus paling dasar dari seluruh tenaga lapangan PMI. Mereka terdiri dari para siswa sekolah yang mendapatkan pelatihan dasar P3K (Pertolongan Pertama). PMR cenderung lebih ditujukan kearah ekstrakulikuler para siswa sekolah, daripada sebagai tenaga teknis pertolongan pertama. Namun pelatihan yang diterima oleh mereka sudah cukup untuk melakukan pertolongan pertama dimanapun dan kapanpun.

TSR (Tenaga Sukarela)
TSR merupakan tenaga lapangan PMI yang terdiri dari para masyarakat biasa yang mendapatkan semacam pelatihan dasar P3K sebagaimana PMR. Siapapun bisa menjadi TSR. Mereka biasa diperbantukan disaat emergency, bencana alam, ataupun berbagai aktivitas yang diadakan oleh PMI.

KSR (Korps Sukarela)
KSR merupakan gugus utama tenaga lapangan PMI yang terlatih secara profesional dengan materi yang telah dijadikan standar Nasional. Syarat utama menjadi anggota KSR adalah minimal telah lulus SMU atau setaranya. Itu sebabnya sebagian besar anggota KSR terdiri dari para mahasiswa dan karyawan.


6. 7 Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah Internasional

Kemanusiaan /Humanity
Gerakan Palang Merah dan Bulan sabit Merah Internasional didirikan berdasarkan keinginan memberi pertolongan tanpa membedakan korban yang terluka di dalam pertempuran, mencegah dan mengatasi penderitaan sesama manusia. Palang Merah menumbuhkan saling pengertian, persahabatan, kerjasama dan perdamaian abadi bagi sesama manusia.

Kesamaan / Impartiality
Gerakan ini tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, kesukuan, agama atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata mengurangi penderitaan manusia sesuai dengan kebutuhannya dan medahulukan keadaan yang paling parah.

Kenetralan / Neutrality
Agar senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak, gerakan ini tidak boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama atau ideologi.

Kemandirian / Independence
Gerakan ini bersifat mandiri. Perhimpunan nasional disamping membantu Pemerintahnya dalam bidang kemanusiaan, juga harus mentaati peraturan negaranya, harus selalu menjaga otonominya sehingga dapat bertindak sejalan dengan prinsip-prinsip gerakan ini.

Kesukarelaan / Voluntary service
Gerakan ini adalah gerakan pemberi bantuan sukarela, yang tidak didasari oleh keinginan untuk mencari keuntungan apa pun.

Kesatuan / Unity
Di dalam suatu negara hanya ada satu perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah.

Kesemestaan / Universality

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah bersifat semesta. Setiap Perhimpunan Nasional mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama dalam menolong sesama manusia.

Sekian dulu dari saya , semoga bermanfaat bro broo!!!

Assalamualaikum..

Selasa, 11 Agustus 2015

Metode Penerapan Tenses


Assalamualaikum bro and sis

Kali ini saya akan memberitahu agan tentang metode penerapan tenses, apa itu tenses??Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa.oke langsung aja penerapannya bro!!!

Metode Penerapan.
>>Simple Future.
Rumus:
Namanya juga simple (sederhana), maka yang dibutuhkan hanya ciri-ciri dari Future saja, yaitu will+infinitive. Oleh karena itu rumusnya menjadi: S + Will + Inf/V1.
Contoh:
Royhan will open a big restaurant in England.
Fungsi:
Future => akan datang. Jadi untuk menerangkan keadaan atau pekerjaan yang akan terjadi di masa yang akan datang.
>>Past Future tense.

Ket:
Rumus:
Bentuk kedua dari will adalah would. Maka rumusnya: S + Would + Infinitive (verb 1).
Contoh:
I would come to your wedding party yesterday, but I forgot.
Fungsi:
Past Future tense adalah Past => lampau, Future => akan.
Jadi fungsinya adalah untuk menunjukkan aktifitas yang akan dilakukan pada masa lampau..
>>Past Perfect Continous tense.

Ket:
Rumus:
Bentuk kedua dari Have adalah Had, bentuk ketiga dari be (to be) adalah been. Maka rumusnya: S+Had+been+Ving.
Contoh:
Rahmat had been waiting for Aliya, but she didn’t come.
Fungsi:
Past => lampau, perfect => telah, continous => sedang.
Maka fungsi dari past perfect continous adalah pekerjaan yang telah dilakukan dan masih terus dilakukan (sedang) pada masa lampau.

Mungkin sekian dulubmetode dari saya , semoga bermanfaat !!!
Assalamualaikum bro bro

Apa itu Fisika?


Assalamualaikum wr wb

Kali ini saya akan memberitahukan anda anda yg ganteng dan cantik tentang fisika , apa itu fisika , ah...langsung cur!!! Dibaca gann

FISIKA

Fisika (bahasa Yunani: φυσικός (fysikós), "alamiah", dan φύσις (fýsis), "alam") adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.

Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.

Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.

>>Fisika teoretis dan eksperimental
Budaya penelitian fisika berbeda dengan ilmu lainnya karena adanya pemisahan teori dan eksperimen. Sejak abad kedua puluh, kebanyakan fisikawan perseorangan mengkhususkan diri meneliti dalam fisika teoretis atau fisika eksperimental saja, dan pada abad kedua puluh, sedikit saja yang berhasil dalam kedua bidang tersebut. Sebaliknya, hampir semua teoris dalam biologi dan kimia juga merupakan eksperimentalis yang sukses.

Gampangnya, teoris berusaha mengembangkan teori yang dapat menjelaskan hasil eksperimen yang telah dicoba dan dapat memperkirakan hasil eksperimen yang akan datang. Sementara itu, eksperimentalis menyusun dan melaksanakan eksperimen untuk menguji perkiraan teoretis. Meskipun teori dan eksperimen dikembangkan secara terpisah, mereka saling bergantung. Kemajuan dalam fisika biasanya muncul ketika eksperimentalis membuat penemuan yang tak dapat dijelaskan dari teori yang ada, sehingga mengharuskan dirumuskannya teori-teori baru. Tanpa eksperimen, penelitian teoretis sering berjalan ke arah yang salah; salah satu contohnya adalah teori-M, teori populer dalam fisika energi-tinggi, karena eksperimen untuk mengujinya belum pernah disusun.

>>Teori fisika utama
Meskipun fisika membahas beraneka ragam sistem, ada beberapa teori yang digunakan secara keseluruhan dalam fisika, bukan di satu bidang saja. Setiap teori ini diyakini benar adanya, dalam wilayah kesahihan tertentu. Contohnya, teori mekanika klasik dapat menjelaskan pergerakan benda dengan tepat, asalkan benda ini lebih besar daripada atom dan bergerak dengan kecepatan jauh lebih lambat daripada kecepatan cahaya.

Teori-teori ini masih terus diteliti; contohnya, aspek mengagumkan dari mekanika klasik yang dikenal sebagai teori chaos ditemukan pada abad kedua puluh, tiga abad setelah dirumuskan oleh Isaac Newton. Namun, hanya sedikit fisikawan yang menganggap teori-teori dasar ini menyimpang. Oleh karena itu, teori-teori tersebut digunakan sebagai dasar penelitian menuju topik yang lebih khusus, dan semua pelaku fisika, apa pun spesialisasinya, diharapkan memahami teori-teori tersebut.

>>Sejarah singkatnya

Sejak zaman purbakala, orang telah mencoba untuk mengerti sifat dari benda: mengapa objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, mengapa material yang berbeda memiliki properti yang berbeda, dan seterusnya. Lainnya adalah sifat dari jagad raya, seperti bentuk Bumi dan sifat dari objek celestial seperti Matahari dan Bulan.

Jauh sebelum rakyat Yunani mengagumi Fisika, orang-orang dari Mesir terlebih dahulu melakukan kajian Fisika yang mendalam hingga bisa melahirkan ilmu-ilmu praktis tentang bidang miring untuk melakukan perpindahan benda dengan keuntungan mekanis yang besar lewat pembuatan Piramida. Disini para ahli-ahli Fisika Firaun menerapkan teori-teori tentang gaya, energi, dan perpindahan dengan sangat brilian.

Beberapa teori diusulkan dan banyak yang salah. Teori tersebut banyak tergantung dari istilah filosofi, dan tidak pernah dipastikan oleh eksperimen sistematik seperti yang populer sekarang ini. Ada pengecualian dan anakronisme: contohnya, pemikir Yunani Archimedes menurunkan banyak deskripsi kuantitatif yang benar dari mekanik dan hidrostatik.

Pada awal abad 17, Galileo membuka penggunaan eksperimen untuk memastikan kebenaran teori fisika, yang merupakan kunci dari metode sains. Galileo memformulasikan dan berhasil mengetes beberapa hasil dari dinamika mekanik, terutama Hukum Inert.

Pada 1687, Isaac Newton menerbitkan Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica ("prinsip matematika dari filsafat alam", dikenal sebagai Principia), memberikan penjelasan yang jelas dan teori fisika yang sukses.

Hukum gerak Newton, yang merupakan sumber mekanika klasik; dan Hukum Gravitasi Newton, yang menjelaskan gaya dasar gravitasi. Kedua teori ini cocok dalam eksperimen. Principia juga memuat beberapa teori dinamika fluida.

Mekanika klasik dikembangkan besar-besaran oleh Joseph-Louis de Lagrange, William Rowan Hamilton, dan lainnya, yang menciptakan formula, prinsip, dan hasil baru. Hukum Gravitasi memulai bidang astrofisika, yang menggambarkan fenomena astronomi menggunakan teori fisika.

Dari sejak abad 18 dan seterusnya, termodinamika dikembangkan oleh Robert Boyle, Thomas Young, dan banyak lainnya. Pada 1733, Daniel Bernoulli menggunakan argumen statistika dalam mekanika klasik untuk menurunkan hasil termodinamika, memulai bidang mekanika statistik.

Pada 1798, Benjamin Thompson mempertunjukkan konversi kerja mekanika ke dalam panas, dan pada 1847 James Joule menyatakan hukum konservasi energi, dalam bentuk panasa juga dalam energi mekanika.

Sifat listrik dan magnetisme dipelajari oleh Michael Faraday, George Simon Ohm, dan lainnya. Pada 1855, James Clerk Maxwell menyatukan kedua fenomena menjadi satu teori elektromagnetisme, dijelaskan oleh persamaan Maxwell. Perkiraan dari teori ini adalah cahaya adalah gelombang elektromagnetik.

Sekian dulu dari saya bro gan sis, semoga bermanfaat ya!
Assalamualaikum....

Minggu, 09 Agustus 2015

Pengertian Ekonomi

Assalamualaikum agan!!

Kali ini kita akan membahas EKONOMI bro , mungkin udh gk asing ya di telingka kita , tp ada yg tau pengertiannya? Haha baca aja deh dri pada nnti di bilang sok tau ... Hahaha cekidot vroo!

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi, dan data dalam bekerja.

Arti kata

Kata "ekonomi" merupakan kata serapan dari bahasa Yunani Kuno οἰκονόμος yang bermakna "pengelolaan rumah tangga".[1] Kata ini merupakan gabungan dari dua kata, yaitu οἶκος ("rumah") and νέμω ("pengelolaan; distribusi").[1] Kata ini tercatat pertama kali digunakan pada karya yang dibuat oleh sebuah gereja di tahun 1440 untuk menggambarkan sistem pengelolaan atau administrasi.[1] Makna ekonomi yang banyak digunakan saat ini, yaitu ekonomi sebagai sebuah sistem yang digunakan di sebuah negara atau wilayah, baru berkembang pada abad ke-19 atau ke-20.

Cakupan Sunting

Ilmu ekonomi Sunting
Ekonomi banyak dibahas dalam sebuah ilmu khusus yang dikenal dengan nama ilmu ekonomi, yang di dalamnya mencakup sosiologi. sejarah, antropologi, dan geografi. Beberapa bagian ekonomi yang berupa ilmu terapan seperti produksi, distribusi, perdagangan, dan konsumsi juga dibahas dalam ilmu lain seperti ilmu teknik, manajemen, administrasi bisnis, sains terapan, dan keuangan. Ada banyak sektor dalam ekonomi, yang kemudian dikelompokkan menjadi tiga sektor utama yaitu sektor primer, sektor sekunder, dan, dan sektor tersier.

Sektor tradisional: primer, sekunder, tersier
Termasuk dalam sektor primer adalah sektor-sektor yang memanfaatkan langsung sumber dari daya alam, termasuk di dalamnya pertanian, perhutanan, perikanan, dan pertambangan.[2] Beberapa industri manufaktur yang proses produksinya erat dengan sumber daya alam juga seringkali dikategorikan sebagai industri di sektor ini, antara lain industri di bidang pengepakan, penyulingan, atau pengumpulan sumber daya alam.[2] Sektor ini biasanya merupakan sektor utama, dan berkontribusi paling besar di perekonomian negara-negara berkembang.[2] Namun, terdapat penurunan jumlah pekerja yang beroperasi di sektor ini, baik di negara maju maupun negara berkembang.[2] Di Amerika Serikat, tenaga kerja di sektor ini hanya mencakup sekitar 3% dari total tenaga kerja.[2]

Dari sektor primer, bahan mentah diolah oleh sektor sekunder, yaitu sektor-sektor yang memproduksi, dan menciptakan produk akhir yang siap dikonsumsi, antara lain sektor produksi, dan konstruksi.[2] Sektor ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu industri ringan dan industri berat. Industri di sektor ini biasanya menggunakan energi yang sangat besar untuk beroperasi serta menghasilkan limbah yang juga besar, menyebabkan timbulnya masalah lingkungan atau polusi. Negara-negara dengan sektor sekunder besar disebut sebagai negara industri, antara lain RRT, Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan Russia.

Berbeda dengan sektor primer, dan sektor tersier yang menciptakan produk berbentuk, sektor tersier adalah sektor jasa yang menciptakan produk tak berbentuk berupa layanan kepada konsumennya.[2] Pelaku sektor tersier menawarkan pengetahuan dan waktunya untuk meningkatkan produktivitas, kinjera, dan potensi di sektor-sektor lain.[2] Produknya antara lain diberikan dalam bentuk perhatian, saran, akses, pengalaman, dan diskusi.[2]

Sektor quaterner dan quiner

Selain tiga sektor di atas, berkembang pula dua sektor baru yang disebut sebagai sektor quaterner, dan quiner. Sektor quaterner merupakan cabang dari sektor tersier yang fokus pada pelaksanaan aktivitas-aktivitas intelektual. Termasuk di dalamnya sektor pemerintahan, budaya, kepustakaan, riset ilmiah, edukasi, dan informasi. Sementara itu, sektor quiner memiliki fokus yang lebih dalam lagi, yaitu pada sektor-sektor di sektor quaterner yang menjadi pengambil keputusan utama dalam sebuah masyarakat.

Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi

Manusia sebagai makhluk sosial, dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:

Faktor ekonomi
Faktor lingkungan sosial budaya
Faktor fisik
Faktor pendidikan
Faktor moral

Mungkin sekian dulu informasi dri saya , apa bila ada keselahan dalam pengetikan mohon di maklumi , sampai jumpa semuaa 

Assalamualaikum ..

Sabtu, 08 Agustus 2015

Cabang Cabang Biologi umum


Assalamualaikum Wr Wb

Pagi semuaa… apa kabar nyoo?? Lai baik ndak? :D hahaha kali ini sob saya akan membahas tentang cabang cabang biologi , biologi tu apasih ? Apa aja sih capbang cabangnya :D haha langsung aja deh di simak, yuukkk!!!…

Cabang-Cabang Ilmu Biologi

Cabang-Cabang Ilmu Biologi – Biologi merupakan ilmu yang luas, sehingga dibagi menjadi cabang-cabang berdasarkan objek yang dipelajarinya. Untuk menyederhanakan, biologi dibedakan menjadi beberapa kajian yaitu kajian tingkat molekul, sel, organisme, dan populasi. Biologi molekuler menjadi dasar bagi perkembangan.
Berkat jasanya, kamu dapat memahami struktur dan fungsi molekul-molekul penyusun tubuh seperti asam nukleat dan protein, termasuk mekanisme pewarisan sifat pada semua makhluk hidup. Jasa penting yang lain adalah pengetahuan tentang proses metabolisme sehingga kamu dapat memahami bagaimana energi dihasilkan dan digunakan pada sistem kehidupan.
Biologi sel berkaitan erat dengan biologi molekuler. Sel merupakan unit dasar kehidupan, untuk mempelajari struktur dan fungsi sel, ahli biologi mempelajari komponen-komponen sel pada tingkat molekuler. Biologi sel merupakan kajian yang penting karena fungsi-fungsi kehidupan pada organisme multiseluler merupakan perwujudan dari pertumbuhan, aktivitas, dan interaksi sel. Pemahaman biologi sel diperlukan untuk mempelajari ilmu yang lain seperti fisiologi, biologi perkembangan, neurofisiologi, sitogenetika, etiologi, dan sebagainya.


Peranan organisme dalam lingkungan juga menjadi perhatian tersendiri bagi ahli biologi, sehingga muncul cabang-cabang ilmu seperti ekologi, biologi laut, biologi populasi, genetika populasi, biologi tanaman akuatik, biologi hewan akuatik, evolusi, sosiobiologi, dan sebagainya. Dan ketika kegiatan manusia menimbulkan pencemaran yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, berkembang cabang ilmu yang baru yaitu pencemaran lingkungan.
Dewasa ini terdapat kecenderungan baru untuk mempelajari bidang ilmu yang sempit namun dikaji secara mendalam. Sebagai contoh adalah dari biologi sel berkembang beberapa cabang ilmu seperti sitotaksonomi, sitogenetika, fisiologi sel, sitokimia, sitopatologi, dan sitoekologi. Tidak menutup kemungkinan cabang biologi yang masih luas seperti biofisika, biokimia, genetika, dan ekologi akan berkembang menjadi beberapa kajian ilmu yang lebih sempit. Berikut Cabang-cabang ilmu Biologi ;
1. Botani
Ilmu tentang Tumbuh-tumbuhan dengan segala aspeknya.
2. Zoologi
Ilmu tentangBinatang dengan segala aspek kehidupannya.
3. Anatomi
Ilmu tentangStruktur tubuh internal makhluk hidup.
4. Morfologi
Ilmu tentang Struktur luar makhluk hidup.
5. Sitologi
Ilmu tentang Struktur dan fungsi sel.
6. Embriologi
Ilmu tentang Perkembangan embrio.
7. Fisiologi
Ilmu tentang Fungsi kerja komponen-komponen tubuh.
8. Genetika
Ilmu tentang Substansi genetik dan hereditas.
9. Mikrobiologi
Ilmu tentang Kehidupan mikroorganisme.
10. Mikologi
Ilmu tentang Jamur dan peranannya dalam kehidupan.
11. Paleontologi
Ilmu tentang Fosil dan hubungannya dengan sejarah bumi.
12. Ekologi
Ilmu tentang Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
13. Taksonomi
Ilmu tentang Pengelompokan makhluk hidup menjadi takson-takson.
14. Evolusi
Ilmu tentang Perkembangan makhluk hidup dari bentuk yang sederhana hingga bentuk yang rumit.
15. Virologi
Ilmu tentang Virus dan peranannya terhadap makhluk hidup yang lain.
16. Iktiologi
Ilmu tentang Ikan dan peranannya bagi kehidupan.
17. Ornitologi
Ilmu tentang Burung dan peranannya bagi kehidupan.
18. Histologi
Ilmu tentang Struktur dan fungsi jaringan tubuh.
19. Biologi
Ilmu tentang molekuler Struktur dan fungsi molekul/senyawa penyusun kehidupan dan interaksinya.
20. Biologi
Ilmu tentang populasi Interaksi antara populasi hewan dan tumbuhan dengan lingkungannya.
Demikianlah materi Cabang-Cabang Ilmu Biologi, semoga bermanfaat. Dri saya arsyaldi sampai jumpa lgi KBBers 
 Assalamualaikum ...

Pengertian GEOGRAFI Menurut Para Ahli


Assalamualaikum Wr Wb

Pagis semua kali ini saya akan membahas tentang pengertian geografi menurut bebeerapa ahli , pasti kalau udh gk asing lg ni dgn  "GEOGRAFI" pasti udh sering didengar tp belum tau pengertiannya kan? :D okelh langsung aja kita bahas ini dia...jeng jeng jeng… selamat membaca 

Definisi Geografi Menurut Para Ahli
Kategori Dunia: Pendidikan
Definisi Geografi – Pengertian Geografi Menurut Para Ahli. Perbedaan pendapat mengenai sesuatu, merupakan hal yang sangat wajar bagi manusia, demikian juga dengan definisi atau pengertian geografi. Banyak para ahli, para tokoh dunia yang memaparkan berbagai pengertian/definisi geografi, namun pada dasarnya mempunyai inti yang sama.

Istilah geografi untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Erastothenes pada abad ke 1. Menurut Erastothenes geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi. Berdasarkan pendapat tersebut, maka para ahli geografi (geograf) sependapat bahwa Erastothenes dianggap sebagai peletak dasar pengetahuan geografi.

Pada awal abad ke-2, muncul tokoh baru yaitu Claudius Ptolomaeus mengatakan bahwa geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi. Jadi Claudius Ptolomaeus mementingkan peta untuk memberikan informasi tentang permukaan bumi secara umum. Kumpulan dari peta Claudius Ptolomaeus dibukukan, diberi nama ‘Atlas Ptolomaeus’.

Menjelang akhir abad ke-18, perkembangan geografi semakin pesat. Pada masa ini berkembang aliran fisis determinis dengan tokohnya yaitu seorang geograf terkenal dari USA yaitu Ellsworth Hunthington. Di Perancis faham posibilis terkenal dengan tokoh geografnya yaitu Paul Vidal de la Blache, sumbangannya yang terkenal adalah “Gen re de vie”. Perbedaan kedua faham tersebut, kalau fisis determinis memandang manusia sebagai figur yang pasif sehingga hidupnya dipengaruhi oleh alam sekitarnya. Sedangkan posibilisme memandang manusia sebagai makhluk yang aktif, yang dapat membudidayakan alam untuk menunjang hidupnya.

Di bawah ini duniabaca.com sajikan beberapa definisi geografi yang akan saling melengkapi dan dengan demikian diharapkan dapat menyingkap inti masalah atau pokok kajian geografi.

Definisi / Pengertian Geografi Menurut Para Ahli Tokoh Dunia
Erastothenes (abad ke-1)
Geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi.

Claudius Ptolomaeus (abad ke-2)
Geografi adalah suatu penyajian dengan peta dan sebagian pemukaan bumi yang menunjukkan kenampakan umum yang terdapat padanya

Preston e James
Geografi dapat diungkapkan sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan” karena banyak bidang ilmu pengetahuan selalu mulai dari keadaan muka bumi untuk beralih pada studinya masing-masing.

Lobeck (1939)
Gegografi adalah suatu studi tentang hubungan – hubungan yang ada antara kehidupan dengan lingkungan fisiknya.

Frank Debenham (1950)
Geografi adalah ilmu yang bertugas mengadakan penafsiran terhadap persebaran fakta, menemukan hubungan antara kehidupan manusia dengan lingkungan fisik, menjelaskan kekuatan interaksi antara manusia dan alam.

Ullman (1954)
Geografi adalah interaksi antar ruang

Maurice Le Lannou (1959)
Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi.

James Fairgrive (1966)
Geografi memiliki nilai edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap kemajuan-kemajuan dunia. Ia juga berpendapat bahwa peta sangat penting untuk menjawab pertanyaan “di mana” dari berbagai aspek dan gejala geografi.

Prof. Bintarto (1981)
Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.

Ingin informasi umumnya cari saja di Wikipedia, maaf kalau blog ini belum menyediakan pengertian umunnya, harap maklumi ya sob :)

Mungkin hanya sedikit yg saya dapatkan dri sumber buku yg saya baca , apa bilg kurang saya mohon maaf, semoga apa yg saya tulis ini berguna untuk kedepqnnya, amiin O:-)  oke sampai jumpa nnti ya sob amd sis KBBers ! 
Assalamualaikum

Sejarah Singkat Sosiologi

Assalamualaikum Wr Wb
Kali ini saya arsyaldi akan menyampaikan materi tentang sosiologi , siapa sih yg gk tau sosiologi?? :v kalau org seperti saya yg baru masuk SMA ini mungkin hal yg baru, tpi saya sudah membaca materi ini . jdi bagi yg belum tau saya akan menyampaikannya semoga bermanfaat bagi KBBer ya??:D
>> selamat membaca<<

Sosiologi
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.

Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.[butuh rujukan] Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.

Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial.

Sejarah istilah sosiologi


1842: Istilah Sosiologi sebagai cabang Ilmu Sosial dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, bernama August Comte tahun 1842 dan kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi.[butuh rujukan] Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat lahir di Eropa karena ilmuwan Eropa pada abad ke-19 mulai menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan sosial.[butuh rujukan] Para ilmuwan itu kemudian berupaya membangun suatu teori sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat pada tiap tahap peradaban manusia.[butuh rujukan] Comte membedakan antara sosiologi statis, dimana perhatian dipusatkan pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar adanya masyarakat dan sosiologi dinamis dimana perhatian dipusatkan tentang perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan. Rintisan Comte tersebut disambut hangat oleh masyarakat luas, tampak dari tampilnya sejumlah ilmuwan besar di bidang sosiologi.[butuh rujukan] Mereka antara lain Herbert Spencer, Karl Marx, Emile Durkheim, Ferdinand Tönnies, Georg Simmel, Max Weber, dan Pitirim Sorokin(semuanya berasal dari Eropa).[butuh rujukan] Masing-masing berjasa besar menyumbangkan beragam pendekatan mempelajari masyarakat yang amat berguna untuk perkembangan Sosiologi.[butuh rujukan]
Émile Durkheim — ilmuwan sosial Perancis — berhasil melembagakan Sosiologi sebagai disiplin akademis.[butuh rujukan] Emile memperkenalkan pendekatan fungsionalisme yang berupaya menelusuri fungsi berbagai elemen sosial sebagai pengikat sekaligus pemelihara keteraturan sosial.
1876: Di Inggris Herbert Spencer mempublikasikan Sociology dan memperkenalkan pendekatan analogi organik, yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu sama lain.
Karl Marx memperkenalkan pendekatan materialisme dialektis, yang menganggap konflik antar-kelas sosial menjadi intisari perubahan dan perkembangan masyarakat.
Max Weber memperkenalkan pendekatan verstehen (pemahaman), yang berupaya menelusuri nilai, kepercayaan, tujuan, dan sikap yang menjadi penuntun perilaku manusia.
Di Amerika Lester F. Ward mempublikasikan Dynamic Sociologyme

Mungkin sampai sini dulu informasi dari saya, mungkin ini sedikit bermanfaat bagi KBBers! Okelh sampai jumpa vro and sis ,

Assalamualaiku Wr Wb.